Foto: Perbatasan Turki-Suriah. ©Youtube.com
Reporter: Rendy Saputra
Evo Berita - Menyusul ditangkapnya 16 warga negara Indonesia di Turki kemarin, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, hari ini mengatakan duta besar Indonesia di Turki akan menemui otoritas setempat.
"Kita sudah minta dubes di Ankara untuk minta detail informasi tersebut. Pagi ini dubs akan bertemu dgn sejumlah pejabat di Kementerian Luar Negeri Turki dan otoritas lainnya di Turki", ujar Iqbal ketika dihubungi, Kamis (12/3).
Senada dengan Iqbal, juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyatakan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki tengah berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat.
"KBRI akan mengkonfirmasi identitas WNI yang mereka tahan," kata Arrmanatha saat dihubungi pagi ini.
Kemarin otoritas Turki mengatakan mereka sudah menahan 16 warga Indonesia yang akan menyeberang ke Suriah.
Mereka pekan lalu memisahkan diri dari rombongan wisata.
"16 orang ini, anggota tiga keluarga, sedang ditahan. Kami mendapat informasi bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara sudah berhubungan dengan mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Tanju Bilgic, seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (12/3).
WNI yang dilaporkan hilang di Turki masih berhubungan darah. Contohnya adalah keluarga Hafid Umar Babher dan istrinya Soraiyah Cholid bersama 3 anaknya, yakni Hamzah Hafid, Utsman Hafid, dan Athika Hafid. Mereka satu keluarga asal Surakarta, Jawa Tengah.
Demikian pula pasangan suami istri Jusman Ary dan Uly Isnuri, serta keempat anak mereka, Humaira Hafshah, Urayna Afra, Aura Kordova dan Dayyan Akhtar asal Surabaya, Jawa Timur. Mereka termasuk yang hilang di Turki pekan lalu.
0 Komentar untuk "16 WNI Ditangkap, Dubes RI Siap Temui Otoritas Turki"