Gagal Login, Separuh Siswa SMK di Bantul Batal UN

Gagal Login, Separuh Siswa SMK di Bantul Batal UN


Foto: Ujian Nasional 2015. ©2015 Evo Berita

Reporter: Irwan Setyabudi


Evo Berita - Sejumlah hambatan mewarnai pelaksanaan UN untuk pertama kali dengan metode Computer Based Test (CBT). Sebut saja kendala mati lampu, server sibuk sampai kendala operasional lainnya.

Bahkan sistem CBT atau online ini menyebabkan hampir separuh siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, gagal mengikuti ujian nasional mata pelajaran bahasa Indonesia.

Kepala SMK Negeri 3 Kasihan Rahmat Supriyono mengatakan 27 siswa gagal mengikuti UN online karena sebelum mengerjakan soal, mereka gagal login atau salah memasukkan username dan password yang diberikan pusat.

UN secara online di sekolahnya diikuti sebanyak 179 siswa yang dibagi tiga laboratorium (lab) komputer dengan tiga jadwal pelaksanaan yakni pukul 07.30-09.30 WIB, kemudian pukul 10.30-12.30 WIB serta pukul 14.00-16.00 WIB.

"Pada lab pertama bisa berjalan lancar tanpa kendala, kemudian lab kedua ada separuh siswa yang gagal login, serta lab ketiga hanya ada tiga siswa yang berhasil login, total ada 27 dari 60 siswa yang gagal login pada jam pertama," katanya.

Ia mengatakan para siswa yang mengalami gagal login diberikan jalan keluar dengan berpindah komputer cadangan. Sebagian berhasil login, namun sebagian lagi tetap gagal. Mereka yang gagal dianjurkan untuk mengikuti ujian pada minggu depan.

"Kami langsung menerjunkan tim teknisi UN online untuk melakukan perbaikan, tim berupaya mencari permasalahannya, sebab dari komputer tidak masalah karena sudah diverifikasi dan dinyatakan layak oleh pusat," katanya.

Pihak sekolah semula percaya diri menggunakan sistem online ini, apalagi performa internet sudah dinaikkan sampai 10 megabyte.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Gagal Login, Separuh Siswa SMK di Bantul Batal UN"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top