SMA LB di Banda Aceh Hanya 1 Siswa Yang Ikut UN

Foto: UN di SMA Luar Biasa Aceh. ©2015 Evo Berita

Reporter: Benny Wijaya

Evo Berita - Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA LB) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Aceh hanya satu orang siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) dari 2 siswa. Sedangkan satunya lagi masih berada di Aceh Tenggara daerah asalnya.

Pantauan merdeka.com, sejak pukul 8.00 WIB peserta UN SMA LB YPAC bernama Nazardi sedang serius mengikuti ujian. Nazardi merupakan siswa tuna rungu. Sedangkan satu orang lainnya, Sastra Putra Alas masih berada di Aceh Tenggara, sekitar 18 jam perjalanan darat.

Kepala Sekolah SMA LB YPAC, Heni Ekawati mengatakan, satu siswa yang berasal dari Aceh Tenggara bersama keluarga menolak untuk kembali ke sekolah untuk ikut UN. Pihak sekolah sudah meminta pada keluarganya agar Sastra Putra Alas kembali ke sekolah untuk ikut ujian.

"Masih di Aceh Tenggara, alasannya dia tidak mau kembali ke sekolah, jadi gak bisa ikut ujian," jelas Heni Ekawati, Senin (13/4) di Banda Aceh.

Heni mengaku siswa ini bila tidak bisa mengikuti ujian kali ini, pihak sekolah akan mengupayakan untuk bisa ikut ujian tahun mendatang. Menurutnya, anak luar biasa ini tidak boleh dipaksa untuk melakukan sesuatu, termasuk ikut ujian akhir.

"Tahun depan lah dia bisa ikut kembali ujian," ujarnya.

Lanjutnya, lulusan sekolah ini nantinya bisa ikut masuk perguruan tinggi negeri nantinya. Tentunya bila hasil UN mencukupi sesuai dengan mekanisme yang telah diatur.

Heni menambahkan, metode pengajaran di sekolah ini lebih banyak memberikan keterampilan kepada anak didik. Sekolah ini layaknya seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang banyak memberikan keahlian pada siswa.

"Kita lebih banyak memberikan keterampilan, itu dari Jumat sampai Sabtu itu semua diajarkan keterampilan," tutupnya.