Foto: Pameran batu akik di Pamulang. ©2014 Evo Berita
Reporter: Rendy Saputra
Evo Berita - Pengusaha asal Aceh memborong 211 batu cincin jenis giok idocrase super dengan harga Rp 1,5 miliar di pameran dan kontes batu cincin nasional yang digelar oleh Gabungan Pecinta Batu Alam (GaPBA) Aceh. Pengusaha Aceh ini memborong batu cincin yang sudah diikat dengan perak di stand Batu Bagus milik Ismed (36).
Pengusaha yang tidak mau disebutkan namanya merupakan seorang pengusaha dan juga kolektor batu giok di Aceh. Ketua GaPBA Aceh, Nasrul Sufi yang akrab disapa Teungku Abang mengatakan, awalnya dirinya tidak menyangka ada yang mau memborong batu cincin tersebut di stand Toko Batu Bagus milik Ismed putra Aceh dan Adin warga Jakarta.
Teungku Abang pun mengaku sudah sejak satu hari sebelum berakhir pemeran, pengusaha ini sudah bertanya pada dirinya batu giok idocrase super. Teungku Abang sendiri memang merekomendasikan beberapa jenis giok pada stand, salah satunya adalah stand Toko Batu Bagus tersebut.
"Toko Batu Bagus ini berada di Jakarta, mereka memang khusus menjual batu giok super dari Aceh di Jakarta," kata Teungku Abang, Kamis (12/3) di Banda Aceh.
Katanya, transaksi yang fantastis ini terjadi di hari akhir pameran dan kontes batu pada tanggal 10 Maret 2015 sekira pukul 16.00 WIB. Hari itu juga pengusaha ini langsung menyerahkan uang muka sebesar Rp 600 juta.
"Selebihnya diserahkan keesokan harinya," tegasnya.
Menurut Teungku Abang, batu cincin idocrase yang sudah diikat dengan perak ini beragam dimensi. Harga per cincin bila dijual tanpa diborong kisaran antara Rp 10 juta hingga Rp 30 juta per cincinnya.
"Tetapi kalau diborong seperti ini kita perkirakan per cincin itu hanya Rp 7 juta, pengusaha ini mungkin juga akan menjual kembali," tukasnya.
Sementara itu omset pada pemeran dan kontes batu kali ini, kata Teungku Abang selama 5 hari sejak 6-10 Maret 2015 mencapai Rp 7 miliar lebih. "Ini merupakan capaian yang luar biasa, bahkan saya sendiri tidak menyangka peminatnya membludak, hingga penuh sesak pengunjung," tutupnya.
0 Komentar untuk "Pengusaha Asal Aceh Borong 211 Cincin Idocrase Seharga Rp 1,5 M"