Foto: Effendi Simbolon jenguk Emir Moeis. ©2013 Evo Berita
Reporter: Rendy Saputra
Evo Berita - Politikus senior PDI Perjuangan Effendi Simbolon mendukung pengajuan hak angket kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Hak angket itu rencananya akan diajukan ke DPR oleh Golkar versi Munas Bali dan parpol anggota Koalisi Merah Putih (KMP) terkait keputusan Yasonna yang telah mengesahkan kepengurusan Partai Golkar pimpinan Agung Laksono.
"Ya, mendukung. Silakan saja, itukan hak masing-masing anggota dewan. Kalau memang dirasa perlu ya monggo, itu hak yang melekat pada setiap anggota, yang tentu menjadi hak bagi setiap anggota DPR. Kan prosesnya begitu," kata Effendi saat ditemui di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Sabtu (14/3).
Ketika ditanya apakah keputusan Menkum HAM ini hanya menguntungkan salah satu pihak di internal tubuh Golkar, Effendi menolak untuk berkomentar. Dirinya hanya menyarankan kepada Yasonna agar bisa menahan diri untuk tidak ikut campur urusan internal Partai Golkar.
Effendi berharap Menkum HAM bisa bersikap lebih dewasa dalam menjadi penengah yang objektif di kisruh Golkar ini.
"Saya nggak ingin melihat begitu ya, itu menguntungkan siapa atau siapa. Walaupun saya bisa merasakan, Menkum HAM harus lebih arif menarik diri untuk tidak ikut dalam chemistry dari salah satu pihak itu ya," kata Effendi.
"Harus ada pemisahan, karena kan bisa dalam seminggu dilakukan mediasi dulu dari satu pihak dengan pihak yang lain, jadi tidak dalam posisi hanya memberi pengesahan atas dasar keputusan Mahkamah Partai, yang keputusannya kan juga tidak ada untuk memutuskan pemenangan kemana ya. Mudah-mudahan Laoly lebih dewasa," pungkasnya.
0 Komentar untuk "Politikus PDIP Dukung KMP Hak Angket Menkum HAM"