Foto: Ahok datangi KPK. ©2015 Evo Berita
Reporter: Dudi Anggoro
Evo Berita - Kisruh dana siluman APBD DKI antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI masih memanas. Kedua belah pihak saling mengklaim kebenaran atas temuan anggaran Rp 12,1 triliun itu.
Lembaga survei Cyrus Network melakukan penelitian atas pendapat masyarakat DKI Jakarta terhadap kisruh dan saling tuding antara DPRD DKI dan Ahok. Penelitian itu dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan 1.000 responden yang dipilih secara acak dengan multistage random sampling di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Penelitian yang dilakukan tanggal 2-7 Maret 2015 ini menggunakan proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 50:50 persen. Sementara tingkat kepercayaan survei adakah 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen.
Direktur opini Cyrus Network Hafizul Mizan menyatakan hasil survei menunjukkan citra Ahok di mata masyarakat cukup baik. Sementara, sampai saat ini DPRD DKI masih melekat citra negatif dari masyarakat.
"Hasil survei kita terkait citra Ahok di mata publik yang paling melekat adalah tegas dan berani sebesar 50,3 persen, arogan dan temperamen 17,5 persen sementara untuk etnis dan agama (China dan Kristen) 7,0 persen dan anti korupsi 3,1 persen," kata Hafizul Mizan di resto D'Consulate Jakarta, Kamis (12/3).
Lanjut dia, sebaliknya hasil survei DPRD DKI lebih banyak menunjukkan citra negatif dinilai masyarakat. Ada dua indikator penilaian negatif yang besar di mata masyarakat yaitu korupsi dan bermasalah.
"Citra DPRD DKI di mata publik Jakarta menilai tidak tahu sebesar 24,4 persen, wakil rakyat sebesar 12,1 persen. Sedangkan stigma DPRD DKI bermasalah sebesar 10,2 persen, korupsi sebesar 10,2 persen, kisruh sebesar 6,0 persen, kinerja belum terlihat sebesar 5,4 persen, bagus sebesar 4,2 persen dan kasus APBD sebesar 3,1 persen," terang dia.
0 Komentar untuk "Survei Cyrus: Citra Ahok Arogan 17,5%, DPRD DKI Korupsi 10,2%"