Foto: Jokowi di Aceh. ©Setpres RI/Agus Suparto
Reporter: Irwan Setyabudi
Evo Berita - Presiden Joko Widodo pekan ini melakukan lawatan ke Provinsi Aceh buat meresmikan pembangunan waduk Krueng Kreutoe di Desa Blang Pante, Paya Bakong, Aceh Utara. Sebelum bertandang ke lokasi, Jokowi sempat menunaikan salat zuhur berjamaah di Masjid Baitul Muhabbah, Desa Seuriweuek, Kecamatan Matang Kuli.
Suasana masjid mendadak berubah. Selain dipadati buat menunaikan salat zuhur, warga ikut salat berjamaah nyaris tidak percaya Jokowi menjadi imam mereka. Sebab warga hanya melihat sosok Jokowi melalui layar kaca.
Saat menunaikan salat zuhur itu, beberapa pejabat di Aceh turut menjadi makmum. Mereka adalah Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Panglima Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Agus Kriswanto, Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Polisi Husein Hamidi, serta rombongan lainnya.
Kedatangan Jokowi secara mendadak ke masjid itu sontak membetot perhatian warga. Mereka pun berbondong-bondong menunaikan salat berjamaah di masjid itu. Usai salat, warga rela berdesak-desakan ingin melihat sosok Jokowi.
"Kami bahkan tak percaya jika yang jadi imamnya adalah pak Jokowi, ini sangat luar biasa. Kami sangat kaget sang pria berkemeja putih itu ternyata seorang Presiden RI," kata Salahuddin (51 tahun), salah seorang warga setempat.
Usai bertindak sebagai imam salat zuhur, Jokowi bergegas menuju lokasi pembangunan waduk raksasa terbesar kedua di Sumatra setelah Lampung. Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi masih sempat berbincang ramah dengan warga sekitar.
0 Komentar untuk "Warga Aceh Tak Percaya Jokowi Jadi Imam Shalat Zuhur"