Wakapolri Baru Minta Anak Buah Waspada Setelah Begal Merajalela

Wakapolri Baru Minta Anak Buah Waspada Setelah Begal Merajalela


Foto: Badrodin Haiti. ©2015 Evo Berita

Reporter: Heru Gustanto


Evo Berita - Wakapolri Baru Minta Anak Buah Waspada Setelah Begal Merajalela | Aksi perampasan sepeda motor dengan kekerasan atau kerap disebut begal selama beberapa waktu ini mengintai di kawasan pinggiran Jakarta. Tetapi polisi nampak tidak bisa berbuat banyak mencegah kejahatan itu.


Setelah aksi begal merajalela, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti, baru memberikan perintah kepada anak buahnya. Dia meminta seluruh Kepala Kepolisian Daerah lebih waspada dan cermat menjaga keamanan masyarakat. Dia juga meminta supaya seluruh anak buahnya mengajak masyarakat berperan dalam mengamankan ketertiban umum.


"Sudah, kemarin Wakapolri video conference supaya setiap Kapolda, Kapolres, dan Babinkamtibmas melakukan penjagaan di tempat tertentu. Supaya menggelorakan partisipasi masyarakat," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, ruang di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/2).


Ronny mengatakan aksi begal dalam undang-undang sebenarnya tergolong aksi pencurian disertai kekerasan dilakukan individu atau suatu kelompok. Menurut Ronny, aksi itu sebetulnya sudah lama terjadi dan sudah dicegah oleh pihaknya tapi tak disorot oleh awak media.


"Kegiatan begal di dalam Undang-undang KUHP pencurian dengan kekerasan, tapi yang diungkap itu tidak menarik. Mungkin kawan-kawan beritakan yang lain. Tapi upaya terus dilakukan mencegah itu," ujar Ronny.


Kemarin, seorang dari empat pelaku begal sepeda motor tewas dibakar warga setelah tertangkap saat beraksi di Jalan Masjid Baiturrahim RT 02/RW 03 Pondok Aren, Tangerang Selatan. Warga geram dengan aksi pelaku kemudian membakar hidup-hidup satu pelaku, sedangkan tiga rekannya berhasil kabur.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Wakapolri Baru Minta Anak Buah Waspada Setelah Begal Merajalela"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top