Foto: ISIS bantai 21 umat Kristen Koptik di Libya. ©REUTERS
Reporter: Ridwan Ibrahim
Evo Berita - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengatakan, pihaknya akan memperketat pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri, terutama ke kawasan Timur Tengah. Hal itu diakuinya sebagai bentuk antisipasi, untuk menangkal upaya-upaya rekrutmen oleh jaringan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tersebut.
"Untuk itu, BNP2TKI memperketat pengiriman TKI ke Timur Tengah," kata Nusron di Jakarta, Sabtu.
Seperti dikutip dari Antara, Nusron juga mengatakan pihaknya akan memperketat segi teknis dan kesiapan TKI yang sebelumnya sudah diseleksi, sebelum dikirim ke negara tujuannya bekerja. Dirinya mengaku, BNP2TKI akan berupaya memastikan para TKI yang diberangkatkan itu, telah dibekali wawasan mengenai kebangsaan yang kuat, sebagai pondasi pengetahuan dan pengalaman mereka.
"Kami perketat dari segi teknis, dan juga kita bekali wawasan kebangsaan dalam masa pembekalan akhir pemberangkatan (PAP), serta 'welcoming program' di negara penempatan," kata Nusron.
Nusron mengatakan, dengan pembekalan nilai kebangsaan ini diharapkan para TKI bisa memiliki rasa nasionalisme, dan pemahaman Islam yang benar sehingga tidak mudah goyah oleh iming-iming ISIS dalam upaya perekrutannya.
Apalagi menurut Nusron, setiap pengajuan izin kerja ke luar negeri sekarang ini juga harus disertai kontrak dari perusahaan rekanan, di negara tujuan penempatan bagi para TKI tersebut.
"Dan kontrak itu harus disetujui atau di-'endorsement' oleh perwakilan kita di luar negeri (kedutaan dan KJRI). Kalau yang minta itu 'agency' tidak dikenal, kami harus curiga. Ini bentuk kehati-hatian kita," kata Nusron.
Diketahui, kekhawatiran terkait ISIS yang kerap melakukan rekrutmen melalui modus tawaran kerja, mulai terindikasi dari kasus penahanan 16 WNI oleh pemerintah Turki, yang menangkap mereka ketika hendak menyeberang ke Suriah. Adanya sejumlah kekhawatiran mengenai motif mereka menyeberang ke Suriah, disinyalir memang untuk bekerja bersama ISIS karena terbujuk godaan besarnya upah.
Sebelumnya, Kepala BIN Marciano Norman juga mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki modus baru rekrutmen ISIS menggunakan biro perjalanan. Selain itu, BIN juga ikut mewaspadai perekrutan calon anggota ISIS melalui modus agen penyalur TKI ilegal.
0 Komentar untuk "Cegah Rekrutmen ISIS, BNP2TKI Perketat Pengiriman TKI Ke Timteng"