Foto: Mobile Payment. mozido.com
Evo Berita - Saat ini memang mobile payment di Indonesia belum menjadi tren. Meski begitu, metode pembayaran ini bakal menjadi primadona dalam dua tahun lagi. Hal itu seperti yang diprediksikan pengamat ICT, Heru Sutadi.
"Dua tahun lagi akan mature, tahun ini dan tahun depan kita lihat, kalau positif maka trennya 2017 mature," ujarnya ketika dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat, (10/3).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa memang dalam tiga tahun ini mobile payment masih dalam tahap sosialisasi dan ada kendala di regulasi khususnya Bank Indonesia (BI), tetapi dengan makin mengertinya BI ke depan, mobile finansial akan mendukung financial inclusion dan cashless society.
"Masa depan mobile payment akan mengiringi e-commerce, tapi bisa juga diaplikasikan dalam bentuk remitansi, m-payment dan m-commerce," jelasnya.
IDC pernah memprediksikan tentang pasar e-commerce di Indonesia yang akan terus meningkat. Data IDC tersebut, menunjukkan pertumbuhan 42 persen dari tahun 2012-2015. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan negara lain seperti Malaysia (14 persen), Thailand (22 persen), dan Filipina (28 persen). Jika merujuk data tersebut, apakah mobile payment benar-benar sudah mature di tahun 2017? Menarik untuk ditunggu.
0 Komentar untuk "Pengamat: Dua Tahun Lagi Mobile Payment Jadi Primadona"