Foto: Jusuf Kalla. ©2014 Evo Berita
Reporter: Dudi Anggoro
Evo Berita - Dubes Austria untuk Indonesia, Andreas Karabaczek bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya. Keduanya membicarakan isu politik dan ekonomi untuk mencari kesempatan kerjasama antara Indonesia dan Austria.
"Salah satu poin yang kami bicarakan adalah masalah kebudayaan. Kami berdiskusi mengenai keadaan lukisan dari pelukis terkenal di Indonesia Afandi. Beberapa dari lukisannya sudah tua dan membutuhkan restorasi (diperbaiki)," ujar Andreas usai bertemu JK di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (10/3).
Pada Februari lalu pihaknya membawa ahli dari Austria ke Yogyakarta untuk melihat lukisan-lukisan tersebut seberapa perlu direstorasi. Austria setuju jika tahap pertama melakukan restorasi di beberapa lukisan itu.
Namun, Austria menyarankan akan lebih baik jika Indonesia membangun sebuah museum dengan green building technology system. Sebab, banyak lukisan di Indonesia yang tidak terawat.
"Pertama, banyak lukisannya perlu direstorasi. Kedua, akan ada banyak pengetahuan yang akan ditransfer ke restorator Indonesia. Ide ini saya tawarkan dan sampaikan ke Wapres dan kerjasama ini akan lebih kepada memodernisasi museum dengan green building," ujarnya.
Green Building Technology System merupakan bangunan yang didirikan tidak terlalu banyak menggunakan energi listrik. Serta suhu di dalam ruangan akan disesuaikan untuk menjaga lukisan supaya terawat.
"Suhu temperatur dalam museum tidak hanya untuk membuat nyaman tetapi penting untuk menjaga kondisi lukisan. Jika terlalu lembab atau kering, panas atau dingin, lukisan akan rusak dan akan mudah tua. Untuk mengurangi proses penuaan pada lukisan, bangunannya harus lebih modern," ujar Andreas.
Atas saran itu, JK meminta Andreas untuk dibicarakan langsung dengan Mendikbud Anies Baswedan. JK akan mempertimbangkan lebih dulu seberapa penting restorasi museum mengingat tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat kecil.
"JK katakan mari buat kerjasama lebih lanjut ke depannya karena penting. Mengingat kita belum mempunyai banyak ahli untuk merestorasi lukisan. Jadi tidak hanya bekerjasama dalam merestorasi lukisan Afandi, tetapi mungkin ahli dari Austria bisa melatih ahli di Indonesia. Jadi kami mendorong dubes Austria untuk langsung berbicara dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melihat apakah kerjasama tersebut bisa dilakukan," ujar Deputi Sekretaris bidang Politik Dewi Fortuna Anwar.
0 Komentar untuk "Temui JK, Dubes Austria Tawarkan Restorasi Lukisan Tua dan Museum"