Foto: Rapimnas PPP di Aryaduta. ©2014 Evo Berita
Reporter: Rudi Hantanto
Evo Berita - Pemerintah Australia mengklaim telah melakukan penyadapan terhadap pembicaraan Presiden Jokowi dengan para menteri jelang eksekusi mati duo 'Bali Nine' Myumaran Sukumaran dan Andrew Chan. Pihak Australia pun mengancam akan membocorkan hasil pembicaraan tersebut jika eksekusi tetap dilaksanakan.
Menanggapi hal itu, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Suharso Monoarfa menilai sikap pemerintah Australia telah kekanak-kanakan karena melakukan penyadapan.
"Saya kira itu child diplomation, diplomasi yang kekanak-kanakan. Diplomasi yang tidak pas saya kira dan tidak tepat," kata Suharso di Hotel Crown Plaza, jumat (13/03).
Politikus PPP itu menegaskan Pemerintah Indonesia tidak perlu menanggapi ancaman Australia tersebut, karena dalam pergaulan Internasional, perbuatan Australia itu merupakan suatu yang memalukan.
"Silakan saja, itu usaha diplomatik perlu diapresiasi tapi kita enggak usah sesuatu seperti itu dibesar-besarkan. Itu diplomasi yang tidak elegan," katanya.
0 Komentar untuk "Wantimpres: Ancam Bocorkan Penyadapan Jokowi, Australia Kekanakkan"