Foto: Ilustrasi borgol. ©2014 Evo Berita
Reporter: Rendy Saputra
Evo Berita - Lantaran terpergok saat memotong-motong daging sapi curian, Epek (30), warga Desa Petak Luar, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, ditembak polisi di kaki kanannya. Epek diketahui merupakan komplotan spesialis pencuri hewan ternak yang sudah lama meresahkan warga.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Dafid Siddiq mengungkapkan, tersangka beraksi bersama rekannya yang kini masih buron di kandang sapi milik Zumra, warga Desa Tanjung Baru, Ogan Ilir, Jumat (24/4) dini hari.
Dalam menjalankan aksinya, tersangka masuk ke kandang dan memukul kepala sapi sasarannya dengan besi. Begitu sapi pingsan, tersangka menyembelihnya di dalam kandang. Di tempat yang sama, tersangka memotong-motong daging sapi dan memasukkannya ke karung, sementara isi perutnya ditinggal begitu saja.
Saat hendak meninggalkan lokasi, tersangka kepergok pemilik sapi dan meneriakinya maling. Tersangka lari menggunakan sepeda motor sambil memikul karung berisi daging sapi. Warga pun berbondong-bondong mengejar. Beruntung, petugas kepolisian berhasil menangkap tersangka Epek tak jauh dari desa tersebut. Sementara, satu tersangka lain melarikan diri.
"Tersangka memang komplotan pencuri hewan ternak. Tersangka kita lumpuhkan karena berontak saat ditangkap," ungkap Siddiq, Sabtu (25/4).
Tersangka tak bisa mengelak lantaran di tangannya sedang memegang karung berisi daging sapi yang baru saja dipotongnya di kandang pemilik. Polisi juga mengamankan sebilah parang dan satu unit sepeda motor.
"Tersangka kita hadang dan terhindar dari amukan warga. Satu pelaku lain masih kita kejar," kata dia.
Atas perbuatan tersangka, polisi bakal menjeratnya dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang diancam hukuman paling lama tujuh tahun penjara.
0 Komentar untuk "Ketahuan Warga Curi sapi, Epek Diterjang Timah Panas Polisi"