Foto: Jenazah terpidana mati di Nusakambangan. ©AFP PHOTO
Reporter: Dudi Anggoro
Evo Berita - Aktivitas Dermaga Wijaya Pura di Cilacap Jawa Tengah, pascapemindahan terpidana mati asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso dari Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta makin meningkat. Hari ini ada dua truk yang membawa tenda diseberangkan ke Dermaga Sodong Pulau Nusakambangan.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, tenda tersebut akan didirikan di sekitar lapangan tembak dan kemungkinan akan menjadi tempat tunggu jaksa eksekutor. Seorang pengemudi truk pembawa tenda yang enggan menyebutkan namanya mengemukakan tenda tersebut memang digunakan untuk dipasang di lapangan tembak.
"Ini teratak (tenda) mau dibawa di dalam Nusakambangan. Rencananya sih (didirikan) di dekat lapangan tembak, kemarin yang pesan anggota polisi," ujarnya saat ditanya awak media di Dermaga Wijaya Pura sebelum menyeberang, Sabtu (25/4).
Masih menurut salah satu supir truk pembawa tenda, sewa tenda akan selesai pada Rabu (29/4). Karenanya, pemasangan tenda di sekitar lapangan tembak hingga Rabu (29/4) memunculkan spekulasi eksekusi mati akan dilaksanakan sehari sebelum sewa tenda selesai.
Spekulasi soal lokasi eksekusi juga bermunculan, yakni lapangan tembak Tunggal Panaluan yang berada di kawasan Limusbuntu, atau belakang pos polisi Pulau Nusakambangan.
Lapangan tembak tersebut menjadi tempat eksekusi gelombang pertama yang menembak mati lima terpidana narkotika. Hingga saat ini, belum ada pihak yang memastikan waktu dan tempat eksekusi mati akan dilaksanakan.
0 Komentar untuk "Sewa Tenda Selesai Rabu, Eksekusi Mati Dilaksanakan Selasa?"