Foto: Ilustrasi borgol. ©2015 Evo Berita
Reporter: Heru Gustanto
Evo Berita - Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan dijaga ketat oleh puluhan personel Polres Cilacap. Mereka hanya mengizinkan keluarga narapidana hukuman mati untuk masuk ke dalam Lapas Nusakambangan.
"Enggak boleh masuk karena steril," ujar salah satu petugas polisi di lokasi, Sabtu (25/4).
Pantauan merdeka.com, para awak media berkumpul di depan pintu lapas Nusakambangan. Sementara mobil dan motor hilir masuk untuk menyeberang ke dermaga Lapas Batu Nusakambangan.
Namun kapal nelayan masih berlayar mengangkut barang-barang dari lapas, serta terlihat kapal-kapal yang masih parkir di Pelabuhan Tanjung Intan.
Seperti diketahui, sepuluh orang narapidana akan menjalani hukuman mati pada Sabtu (25/4). Namun belum bisa dipastikan jalannya eksekusi tersebut. Pasalnya terpidana Zainal Abidin masih menunggu keputusan peninjauan kembali.
Berikut 9 nama terpidana mati yang telah habis upaya hukumnya:
1. WN Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso, kasus penyelundupan 2,6 kg heroin
2. WN Australia, Myuran Sukumaran, kasus penyelundupan 8,2 Kg heroin
3. WN Prancis, Serge Areski Atlaoui, kasus pabrik sabu dan ekstasi
4. WN Ghana, Martin Anderson, kasus perdagangan 50 gram heroin
5. WN Nigeria, Raheem Agbaje Salami, kasus penyelundupan 5,8 kg heroin
6. WN Brasil, Rodrigo Gularte, kasus penyelundupan 6 kg heroin
7. WN Australia, Andrew Chan, kasus penyelundupan 8,2 kg heroin
8. WN Nigeria, Sylvester Obiekwe Nwolise, kasus penyelundupan 1,2 kg heroin
9. WN Nigeria, Okwudili Oyatanze, kasus perdagangan 1,5 kg heroin.
0 Komentar untuk "Lapas Nusakambangan Dijaga Ketat, Nelayan Masih Berlayar"