AJI: Bareskrim Tiba-Tiba Usut Novel, Kenapa Kasus Jurnalis Enggak?

AJI: Bareskrim Tiba-Tiba Usut Novel, Kenapa Kasus Jurnalis Enggak?


Foto: World Press Freedom Day. ©2015 Evo Berita

Reporter: Benny Wijaya


Evo Berita - World Press Freedom Day 2015 yang jatuh pada 3 Mei 2015 ini diperingati di ruang terbuka untuk kali pertamanya oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia. Ketua Umum AJI, Suwarjono, menyampaikan kendala yang masih terjadi sampai hari ini adalah kasus-kasus kekerasan pada jurnalis yang tidak terungkap.

"Tiba-tiba Mabes Polri, Bareskrim, sedang mengungkap kasus-kasus lama. Terakhir kasus Novel yang terjadi beberapa tahun silam. Tapi kenapa kasus jurnalis mereka enggak angkat. Ada banyak kasus wartawan yang belum terungkap sampai hari ini," papar Suwarjono saat ditemui di perayaan World Press Freedom Day 2015 di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/5).

Menurutnya, kekerasan pada rekan jurnalis bisa terjadi karena isunya adalah masyarakat yang merasa tidak puas dengan media dan langsung melakukan kekerasan itu sendiri. "Model-model ini biasanya nggak paham terhadap pemberitaan-pemberitaan media," tambahnya.

Suwarjono juga menyebutkan pada 2014 ada 41 kasus kekerasan yang belum terungkap. Sejak tahun 1997 hingga kini, isu kekerasan masih harus jadi perhatian utama, selain maraknya jurnalis abal-abal dan jurnalis partisipan.

"Untuk itu saya berharap kasus-kasus wartawan diungkap tuntas. Saya juga nantang mereka untuk tangkap juga kasus-kasus jurnalis," tutup Jono.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "AJI: Bareskrim Tiba-Tiba Usut Novel, Kenapa Kasus Jurnalis Enggak?"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top