Menko Indroyono Yakin Warga Australia Tetap Berlibur Ke Indonesia

Menko Indroyono Yakin Warga Australia Tetap Berlibur Ke Indonesia


Foto: Tagar boikot Bali. ©2015 Evo Berita

Reporter: Irwan Setyabudi


Evo Berita - Eksekusi mati terhadap dua warga negara Australia terlibat kasus Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, melahirkan kontroversi. Muncul ancaman dari warga Australia memboikot pariwisata Bali, sampai desakan menghentikan bantuan hibah Australia untuk Indonesia.

Pemerintah Indonesia tidak mengambil pusing. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Susilo justru optimis ancaman itu tidak mempengaruhi perekonomian nasional, termasuk pendapatan negara dari sektor pariwisata.

Australia dengan pendapatan per kapita sebesar USD 10.000-20.000, pasti menyiapkan dananya berlibur ke Indonesia. Karena itu dia tetap yakin warga Australia tetap berwisata ke Indonesia.

"Dengan pendapatan tinggi, masyarakat pasti sudah memasukkan komponen berwisata, termasuk ke luar negeri," kata Indroyono di Jakarta, Sabtu (2/5).

Sikap demokratis Australia, menurut Indroyono, tidak membuat rakyatnya cepat terprovokasi ancaman boikot. "Australia itu masyarakatnya demokrasi," ungkapnya.

Seperti diketahui, eksekusi yang dilakukan terhadap duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran pada Rabu (29 /4) dini hari menimbulkan kemarahan publik Australia. Sebagai bentuk protes, mereka ramai-ramai memboikot Indonesia, terutama Bali.

Tagar #BoycottIndonesia dan #BoycottBali pun ramai menghiasi sosial media di Australia sebagai bentuk kecaman mereka terhadap eksekusi mati. Ada yang mengaku membatalkan, ada pula yang enggan mengisi masa liburannya ke Indonesia,

"@jokowi_do2 Jika anda berpikir narkoba dalah masalah, tunggu sampai anda melihat akibat dari KEHILANGAN TURIS #BoycottIndonesia #MaryJaneVeloso," tulis akun Twitter @kowloonsunday.

"Bali baru saja mati di hatiku dan ribuan lainnya. #boycottbali #BoycottIndonesia," sahut @fleeatweet.

"Saya sudah berencana isi liburan ke Indonesia tahun ini tapi saya akan menghabiskan uang saya di negeri sendiri #BoycottIndonesia @jokowi_do2," sahut @SBAdelaide.

Perdana Menteri Tony Abbott mengaku memahami kemarahan warganya atas eksekusi terhadap duo Bali Nine. Meski begitu, dia mengimbau agar amarah tersebut tidak memperburuk situasi.

"Saya sangat memahami kemarahan publik," ujar Abbott.

Warga Australia terkesan tidak sadar dengan perilakunya saat berwisata ke Indonesia, khusunya Bali. Banyak tingkah laku parah yang kerap dilakukan mereka.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Menko Indroyono Yakin Warga Australia Tetap Berlibur Ke Indonesia"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top