Upah Buruh Indonesia Bisa Sama Dengan Tenaga Kerja Jepang

Upah Buruh Indonesia Bisa Sama Dengan Tenaga Kerja Jepang


Foto: Buruh wanita di pabrik Sharp Karawang. ©2014 Evo Berita

Reporter: Rendy Saputra


Evo Berita - Kalangan pengusaha mengajak buruh menyiapkan diri jelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun ini.

"Menjelang MEA 2015 semua pihak harus sadar dan menyadari di mana potensi, peluang dan juga kekurangan. Persaingan itu harus dievaluasi di segala lini bukan dari satu pihak saja. Kami berharap sinergi terus terjalin harmonis," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Deddy Widjaya dilansir Antara di Bandung, Sabtu.

Pengusaha dan buruh harus berpikir terbuka terhadap MEA. Meskipun belum siap dalam hal persaingan, tidak ada salahnya Indonesia melakukan kebijakan ekonomi terbuka.

Kebijakan ini membuka pintu selebar-lebarnya bagi tenaga kerja asing untuk bekerja di Indonesia. Otomatis, persaingan semakin ketat.

"Bila buruh ini upahnya sama dengan upah tenaga kerja Jepang contohnya, boleh-boleh saja namun harus sesuai kompetensinya, jadi tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi," katanya.

Pengusaha memahami tuntutan yang disuarakan buruh pada Hari Buruh Internasional (May Day), kemarin. Utamanya soal peningkatan kesejahteraan. Yang terpenting bisa menjaga atau meningkatkan kualitas produktivitas.

"Tuntutan itu kan namanya juga harapan, tuntutan sama dengan harapan. Namun harus memperhatikan pula apa pengusaha itu bisa bersaing tidak harga produknya dengan produk impor?" katanya.

Dia mengklaim, setiap tahun pengusaha menyetujui kenaikan upah buruh hingga 30 persen. Dalam tiga tahun otomatis jadi 100 persen. Menurutnya, itu baru dari sisi upah, belum lagi pensiun, BPJS Kesehatan dan lainnya.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Upah Buruh Indonesia Bisa Sama Dengan Tenaga Kerja Jepang"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top