Pertamina Mulai Terbiasa Harga BBM Naik Turun

Pertamina Mulai Terbiasa Harga BBM Naik Turun


Foto: Antrean BBM di Ciputat. ©2014 Evo Berita

Reporter: Billy Nurkholis


Evo Berita - Pertamina Mulai Terbiasa Harga BBM Naik Turun | Untuk kedua kalinya, pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Terhitung mulai Minggu (1/3) pukul 00.00 WIB, harga premium naik Rp 200 per liter dari sebelumnya Rp 6.600 menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara harga solar tidak mengalami perubahan.


Kebijakan kenaikan harga BBM diambil hanya berselang 1,5 bulan dari penurunan harga BBM pada pertengahan Januari 2015. PT Pertamina (Persero) siap menaikkan harga BBM.


Perusahaan migas pelat merah itu mulai terbiasa dengan fluktuasi harga premium yang naik turun seperti pertamax.


"Kita kan sudah biasa dengan harga keekonomian. Jadi tinggal diswitch tangkinya saja dengan sistem IT diubah harganya menjadi Rp 6.800 per liter," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir di Jakarta, Sabtu (28/2).


Kalaupun tiap bulan terjadi kenaikan harga BBM, dia menegaskan, Pertamina dan pengusaha SPBU tidak perlu mempersiapkan apapun. Hanya tinggal mengubah angka yang tertera pada mesin pengisian bahan bakar.


"Kita tidak ada persiapan apa-apa memang. Kan sudah terbiasa dengan kenaikan harga ini," ucapnya.


Sebelumnya, pemerintah beralasan menaikkan harga BBM dengan beberapa pertimbangan. Mulai dari stabilitas sosial ekonomi, pengelolaan harga dan logistik, harga minyak dunia yang masih mengalami fluktuasi. Tidak stabilnya harga minyak dunia karena pertentangan pelaku pasar minyak dalam menyikapi konflik di Libia dan masih tingginya produksi shale oil di Amerika serta kondisi masih lesunya perekonomian global.


Rata-rata harga indeks pasar minyak solar (MOPS Gasoil) sepanjang Februari mengalami kenaikan pada kisaran USD 62-74 per barel, sementara MOPS Premium mengalami kenaikan pada kisaran USD 55-70 per barel.


"Demi untuk kestabilan perekonomian nasional, Pemerintah memutuskan bahwa harga BBM Minyak Solar subsidi serta Minyak Tanah, per tanggal 1 Maret 2015 pukul 00.00 WIB, dinyatakan tetap. Sedangkan untuk Bensin Premium RON 88 di wilayah penugasan Luar Jawa-Madura-Bali yang sebelumnya Rp. 6.600 per liter naik menjadi Rp. 6.800 per liter," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (28/2).


Berikut harga resmi BBM subsidi mulai 1 Maret 2015:

1. Minyak tanah : Rp. 2.500 per liter

2. Minyak solar : Rp. 6.400 per liter
3. Bensin Premium RON 88 : Rp. 6.800 per liter.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Pertamina Mulai Terbiasa Harga BBM Naik Turun"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top