Kerja Keras di Ladang, Kandida Ini Tak Sadar Idap Kanker Payudara

Kerja Keras di Ladang, Kandida Ini Tak Sadar Idap Kanker Payudara


Foto: Kandida Gelita. ©2015 Evo Berita

Reporter: Rudi Hantanto


Evo Berita - Malang nian nasib yang menimpa Kandida Gelita (46). Perempuan asal Manggarai, Flores, NTT ini setiap harinya bekerja kerja agar bisa menghidupi keluarganya dengan bertani di kebun kopi bersama suaminya.

Kini Kandida harus menanggung sendiri rasa sakitnya dengan terbaring lemas di atas ranjang pasien di RSUP Sanglah. Hal ini karena 4 bulan yang lalu dia didiagnosa menderita kanker payudara. Sejak saat itu, dia terpaksa harus meninggalkan anak-anak untuk menjalani pengobatan di RSUP Sanglah, Denpasar.

Ditemui di Ruang Angkosa 2, RSUP Sanglah, Denpasar, Marsel (48) suami Kadinda menuturkan, sebelum dirujuk ke RSUP Sanglah, istrinya sempat dirawat di RSUP Ruteng selama dua minggu. Namun karena peralatan medis belum memadai untuk merawat penderita kanker payudara, atas saran petugas medis di sana, akhirnya dia beserta keluarga memutuskan untuk membawa istrinya ke Bali untuk menjalani perawatan di RSUP Sanglah.

"Dua minggu sebelum dirujuk ke RSUP Sanglah, payudara istrinya mengeluarkan banyaknya darah segar yang mengakibatkan dia kekurangan darah dan kondisinya melemah. Mulanya, kami tidak tahu bahwa itu kanker, tahunya setelah mengeluarkan darah segar," ucap Marsel, Sabtu (14/3) di Denpasar Bali.

Sebelum mengeluarkan darah segar tersebut, istrinya tidak pernah mengeluh sakit hanya saja dirasakan payudara mengalami perubahan. Namun karena hal tersebut dianggap biasa dan tidak memiliki pengetahuan tentang gejala kanker payudara, dia tidak mengajak istrinya ke dokter setempat untuk diperiksa.

"Kami ini hanya petani biasa, karena tidak pernah mengeluh sakit dan sibuk bekerja, jadi kami tidak pernah periksa ke dokter, apalagi rumah kami jauh dari perkotaan," tuturnya.

Lanjutnya, selama 4 bulan di Bali, mereka tinggal di Yayasan Kanker Indonesia. Hal ini karena Kandinda harus bolak-balik menjalani kemoterapi. Di mana, kemoterapi yang dijalanin sudah ketiga kalinya.

"Melalui kemo ini, kondisi payudara saya sudah mulai ada perubahan," timpal Kandinda yang masih terbaring lemas dengan tangan yang dililiti selang infus.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Kerja Keras di Ladang, Kandida Ini Tak Sadar Idap Kanker Payudara"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top