Autopilot, Teknologi Penyelamat Pesawat Dari Aksi Bunuh Diri Pilot

Autopilot, Teknologi Penyelamat Pesawat Dari Aksi Bunuh Diri Pilot

Foto: Germanwings. ©Al Arabiya


Evo Berita - Tragedi jatuhnya pesawat Airbus A320 milik maskapai Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen telah membuka jalan untuk kelahiran kembali teknologi canggih yang sempat mati suri, yakni autopilot.

Kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan 9525 memang diduga akibat aksi bunuh diri sang co-pilot, Andreas Lubits. Padahal dari data blackbox, saat itu sistem peringatan pesawat sudah memberitahu Andreas untuk mengangkat kembali pesawat karena tengah dalam kondisi menukik tajam. Sayangnya, si co-pilot tidak mengindahkannya dan berakibat pada meninggalnya 148 penumpang.

Nah, fakta tersebut membuat otoritas dan ahli penerbangan global mendesak maskapai untuk mengkaji kembali pengembangan software autopilot terbaru. Teknologi yang berbentuk piranti lunak komputer ini diharapkan bisa mengambil alih sistem kendali dari pilot di saat genting, misalnya saat pesawat tengah menukik tajam atau hendak menabrak pegunungan.

Apabila si pilot atau co-pilot diketahui tidak mengindahkan peringatan yang diberikan oleh sistem atau menara pengawas, maka software autopilot akan 'membajak' kendali pesawat dan membawanya ke zona terbang yang aman. Teknologi ini mirip dengan teknologi pengereman otomatis yang sudah diterapkan di mobil.

"Dengan teknologi ini, aku percaya bila pesawat Germanwings seharusnya bisa selamat. Bukan hanya bisa menyelamatkan seluruh penumpang Germanwings saja, tetapi juga penerbangan lain yang tidak disebabkan oleh aksi bunuh diri pilot," ujar salah satu pakar transportasi Amerika, Mary Schiavo.

Di sisi lain, banyak pilot yang mengaku masih pikir-pikir terkait penerapan teknologi autopilot tersebut. Mereka khawatir bila bukannya membantu, teknologi tersebut justru bisa mengakibatkan masalah baru. Misalnya, pembajakan pesawat oleh hacker.

"Semakin banyak orang paham tentang seluk beluk teknologi. Jika banyak yang bekerja di bidang ini, bukan tidak mungkin akan bermunculan orang-orang jahat yang bermaksud mengeksploitasi teknologi autopilot, seperti hacker," jelas John Barton, salah satu pilot komersial Amerika, CNN (02/04).

Menariknya, pemanfaatan teknologi autopilot untuk mencegah terjadinya kecelakaan pesawat terbang sudah muncul 10 tahun silam, saat tragedi tabrakan pesawat 11 September terjadi. Namun, tanpa alasan yang jelas proyek pengembangan teknologi autopilot itu dihentikan.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Autopilot, Teknologi Penyelamat Pesawat Dari Aksi Bunuh Diri Pilot"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top