Menlu: Informasi Baru Diperoleh Setelah Zaenab Dieksekusi Mati

Menlu: Informasi Baru Diperoleh Setelah Zaenab Dieksekusi Mati


Foto: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. ©AFP PHOTO/Adek Berry

Reporter: Deddy Santosa


Evo Berita - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia akan mengirim nota protes terhadap Arab Saudi. Nota protes itu menyusul eksekusi mati terhadap TKI Siti Zaenab oleh pemerintah Arab Saudi tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia.

"Mengenai Zaenab kami mendapat info melalui konsulat di Jeddah, sekali lagi info tersebut kami peroleh setelah eksekusi," ujar Menlu Retno di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/4).

Retno mengatakan, nota protes sudah dikirimkan kemarin dan berisi pertanyaan mengapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya untuk eksekusi.

"Kemarin kami kirim nota protes untuk tanya kenapa perwakilan kota tidak diberi info apapun soal eksekusi ini yang ingin ditekankan adalah semua hal yang dapat kita lakukan baik jalur hukum, diplomatik, informal sudah sejak lama," ujarnya.

Retno mengatakan. kasus Siti Zaenab ini sudah lama yakni tahun 1999. Namun putusan pengadilan tahun 2001. Retno mengatakan, pengadilan Saudi memutus hukuman mati dengan pertimbangan Siti Zaenab sudah cukup umur mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kasus ini adalah 99 dan putusan penadilan 2001, karena ahli waris tersebut sudah akhil balik dan tdk diberi maaf sehinga eksekusi terjadi," ujarnya.

Retno mengatakan sejak putusan pengadilan 2001, puhak Indonesia sudah berupaya untuk meringankan hukuman Zaenab. Upaya itu dilakukan sejak Presiden Abdurahman Wahid.

"Kami sudah melakukan apapuin untuk mendapat maaf dari keluarga. 3 presiden kita sudah menulis surat kepada raja saudi, gusdur, sby, jokowi, sudah memintakan maaf kepada keluarga koban," ujarnya.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Menlu: Informasi Baru Diperoleh Setelah Zaenab Dieksekusi Mati"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top