Pemerintah Gunakan Rumus Kuno, Faisal Basri Sebut Premium Kemahalan

Pemerintah Gunakan Rumus Kuno, Faisal Basri Sebut Premium Kemahalan


Foto: Faisal Basri. ©2012 Evo Berita

Reporter: Dudi Anggoro


Evo Berita - Pemerintah belum lama ini telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar masing masing sebesar Rp 500 per liter. Maka dari itu harga Premium baru sebesar Rp 7.300 per liter dan Solar baru Rp 6.900 per liter.

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri menyebut harga Premium di Indonesia terlalu mahal. Hal ini terjadi karena pemerintah masih menggunakan hitungan kuno dalam menentukan harga BBM.

"Kalau pakai rumus ini, harga Premium makin dekat ke Pertamax. Menurut kami Premium terlalu mahal, karena rumusnya kuno. Sekarang RON 88 kan sudah tidak dijual di pasar, 'proxy'-nya pakai Ron92," kata Faisal seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Rabu (1/4).

Faisal menjelaskan, setiap diberlakukan penetapan harga BBM baru akan terjadi perubahan pada alpha rumus Premium, misalnya pada alpha sebelum Januari 2015 sebesar Rp 728/liter, sedangkan per satu Januari 2015 kembali mengalami perubahan.

Mulai Januari 2015 rumusnya ialah 3,92 persenxHIP+Rp 672, sehingga alphanya menjadi Rp 891/liter, kemudian pada 19 Januari kembali berubah dengan besaran menjadi Rp 1.195/liter.

"Terakhir 19 Februari berubah lagi, 3,2 persenxHIP+Rp830, hasil alpha premiumnya jadi Rp 1.011/liter. Ini turun karena harga minyak dunia juga sedang turun," tuturnya, menjelaskan.

Menurut dia, perubahan yang kerap terjadi itu akibat permintaan dari Komisi VII DPR-RI yang meminta agar penyesuaian harga BBM dilakukan setiap bulan, tidak lagi per dua minggu seperti sebelumnya.

"Ini kan berubah-ubah terus, masih mencari pola. Oleh karenanya kami imbau pemerintah agar memperkokoh formula ini supaya bisa lebih 'accountable'," tukasnya. Konsekuensi dari perubahan dengan menggunakan rumus tersebut ialah harga Premium yang semakin mendekati Pertamax.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Pemerintah Gunakan Rumus Kuno, Faisal Basri Sebut Premium Kemahalan"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top