Rugi Jual Premium, Pertamina Naikkan Elpiji 12 Kg Rp 8.000/Tabung

Rugi Jual Premium, Pertamina Naikkan Elpiji 12 Kg Rp 8.000/Tabung


Foto: Harga elpiji 12 kg naik. ©2014 Evo Berita

Reporter: Billy Nurkholis


Evo Berita - PT Pertamina (Persero) kembali diam-diam menaikkan harga elpiji non subsidi atau 12 kilogram (kg) sebesar Rp 666,67 per kg atau Rp 8.000 per tabung. Kenaikan tersebut untuk menutupi kerugian penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, penjualan BBM jenis premium yang disalurkan Pertamina mengalami kerugian sebesar Rp 600 per liter.Karena itu Pertamina mencari cara lain untuk menutupi kerugian dari penjualan premium. Caranya dengan menaikkan harga elpiji 12 kg.

Dari penuturannya, Plt Dirjen Migas I Nyoman Wiratmaja mengaku penjualan BBM jenis premium masih minus Rp 48 miliar per hari (dengan asumsi penjualan 80 juta liter). Pengakuan tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI.

"Sedangkan untuk Solar disebutkan impas, artinya Pertamina tidak mendapatkan apa-apa. Oleh karena itu, agar tidak mengalami kerugian yang sama, maka diam-diam Pertamina menaikkan harga LPG 12 Kg sebesar Rp 666,67 per kg," ujar Bambang saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (1/4).

Dengan kenaikan Rp 8.000 per tabung maka harga elpiji non subsidi atau 12 kg menjadi Rp 142.000 per tabung. Harga baru itu berlaku mulai hari ini.

Sebelumnya, pemerintah mengaku masih menanggung rugi meski sudah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), akhir pekan lalu. Sebab, besaran penaikan harga yang ditetapkan masih di bawah nilai keekonomiannya.

"Saat ini kami masih berutang. Untuk itu kami meminta Pertamina mengadministrasikan sehingga di akhir tahun nanti bisa ditampilkan berapa perhitungan-perhitungannya," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI, Jakarta, Senin (30/3).

Berdasarkan kalkulasi, kata Sudirman, harga keekonomian premium seharusnya Rp 7.900 per liter. Namun, pemerintah hanya menaikkan menjadi Rp 7.400 per liter-- Jawa, Madura, dan Bali (Jamali)-- dan Rp 7.300 per liter--di luar Jamali--dari sebelumnya Rp 6.800 per liter.

Sementara, harga keekonomian solar Rp 7.900 per liter. Namun, pemerintah menyubsidi Rp 1.000 per liter, sehingga solar naik menjadi Rp 6.900 per liter dari sebelumnya 6.400 per liter.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Rugi Jual Premium, Pertamina Naikkan Elpiji 12 Kg Rp 8.000/Tabung"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top