UN Online Overload, Siswa di Pekanbaru Tidak Bisa Masukkan Jawaban

UN Online Overload, Siswa di Pekanbaru Tidak Bisa Masukkan Jawaban


Foto: Ujian Nasional 2015. ©2015 Evo Berita

Reporter: Rendy Saputra


Evo Berita - Ujian nasional (UN) dengan sistem Computer Base Test (CBT) atau online mengalami sejumlah kendala di beberapa tempat. Selain Papua, kendala UN dengan sistem ini terjadi juga di di SMA Cendana dan SMAN 8 di Pekanbaru, Riau.

"Ini karena bukan kendala teknis dari pihak sekolah tetapi dari Pusat Penilaian Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Dwi Agus Sumarno dikutip Antara, Senin (13/4).

Kendala paling serius terjadi di SMA Cendana yang mempunyai peserta ujian 37 siswa. Hal itu terjadi karena seluruh komputer tidak tersambung secara online ke Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik).

"Kondisi tersebut terjadi selama sekitar 15 menit, dan sekarang sudah tersambung semua," ujarnya.

Sementara di SMAN 8 masalah menimpa pada satu komputer yang digunakan oleh peserta UN. Menurut Dwi kejadian itu dapat berdampak pada kondisi psikis siswa.

"Untungnya siswa itu tidak stres karena tidak bisa memasukkan jawaban ke (server) pusat. Namun, kami sudah melakukan antisipasi bahwa setiap data yang dimasukan siswa sudah terekam di server internal di sekolah dan tidak akan hilang," ujarnya.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pihak sekolah sudah berupaya maksimal untuk segera mengontak panitia di Puspendik terkait.

Meski begitu, Dwi Agus mengatakan belum mengetahui penyebab sebenarnya dari masalah itu. "Dari analisa saya, mungkin kendala ini terjadi karena dalam waktu bersamaan seluruh sekolah di Indonesia yang mengikuti UN memasukkan data ke Puspendik Jakarta sehingga terjadi overload," ujarnya.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "UN Online Overload, Siswa di Pekanbaru Tidak Bisa Masukkan Jawaban"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top