Foto: Telkom Indonesia. © Itwire.com
Reporter: Rendy Saputra
Evo Berita - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,6 triliun sepanjang 2014. Laba ini naik tipis 3,05 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu hanya 14,205 triliun.
Direktur Utama Telkom Alex Sinaga mengatakan kenaikan laba ditopang dari kenaikan pendapatan perusahaan sebesar 8,11 persen menjadi Rp 89,696 triliun. Sepanjang 2013, pendapatan perusahaan pelat merah ini hanya Rp 82,967 triliun.
"Selain itu kinerja dua anak usaha yakni PT Melon Indonesia (Melon) dan PT Integrasi Logistic Cipta Solusi (ILCS) yang berhasil mencatat keuntungan sepanjang 2014," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (12/3).
Melon saat ini memiliki aset Rp 137 miliar dengan liabilitas Rp 53 miliar. Sepanjang 2014, Melon berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 134 miliar dengan keuntungan Rp 8 miliar. Pada 2013, Melon mencatat pendapatan Rp 73 miliar dengan kerugian Rp 6 miliar.
Sedangkan ILCS merupakan perusahaan patungan antara TelkomMetra dengan Pelindo II yang didirikan pada bulan September 2012 memiliki aset Rp 110 miliar dengan liabilitas Rp 33 miliar sepanjang 2014.
Pendapatan yang dibukukan perusahaan yang bergerak di e-Trade Logistics dengan layanan mencakup e-Payment Trade Logistics, IT Service Management for Trade Logistics, dan Consultation and Business Management for Trade Logistics itu sepanjang 2014 sebesar Rp 99 miliar dengan keuntungan Rp 2 miliar. Di 2013, ILCS mencatat pendapatan Rp miliar dengan kerugian Rp 22 miliar.
"Bisnis Telecommunication, Information, Media, Edutaintment, and Services (TIMES) memang rajin membuat perusahaan patungan dengan berbagai mitra strategis. Anak usahanya, TelkomMetra menjadi investment company yang biasanya digunakan Telkom dalam membuat perusahaan patungan," katanya.
Sementara pada 2014 TelkomMetra menandatangani perjanjian pemegang saham dengan Telstra Holding Singapore Pte Ltd. Perjanjian tersebut untuk mendirikan perusahaan patungan bernama PT TeltraNet Aplikasi Solusi (Teltranet) yang bergerak di bidang aplikasi solusi berbasis cloud computing.
Telstra Holding Singapore Pte Ltd merupakan anak usaha dari perusahaan telekomunikasi asal Australia, yakni Telstra Corporation Limited. TelkomMetra memiliki 51 persen saham Teltranet, sisanya 49 persen dimiliki oleh Telstra. Nilai kepemilikan 51 persen saham yang dikuasai TelkomMetra setara USD 4,29 juta dari total USD 8,43 juta modal saham ditempatkan.
0 Komentar untuk "Ditopang Anak Usaha, Laba Telkom Naik Tipis Jadi 14,6 T"