Foto: Ahok resmikan patung masa kecil. ©2015 Evo Berita
Reporter: Heru Gustanto
Evo Berita - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meresmikan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kecil di Taman Amir Hamzah. Dalam sambutannya, Ahok, sapaan Basuki, menilai Presiden ke-4 RI itu sebagai pribadi yang apa adanya, baik dalam tindakan dan ucapannya.
"Bagi saya Gus Dur itu apa adanya. Kadang orang tidak suka dengan orang yang ngomong adanya. Kalau salah ya kita koreksi. Bukan macam-macam. Gus Dur kan ngomong rasional. Apa yang di hati dan pikirannya sama. Kadang orang tidak bisa terima. Kadang orang suka yang manis- manis dan lembut. Padahal di belakang mau nonjok orang," ujar Ahok di sela acara itu, Sabtu (25/4).
Lanjut Ahok, ada tantangan tersendiri jika mengikuti gaya Gus Dur. Tantangan itu berupa ketidaksukaan orang jika berbicara tentang kebenaran. Menurut mantan bupati Belitung ini, banyak politisi yang justru takut ungkapkan kebenaran. Lain dengan Gus Dur yang berbicara tentang kebenaran.
"Kalau kita ikut gaya Gus Dur kan pasti ada yang tidak suka. Banyak politisi berpikir begini, yang penting saya punya kedudukan daripada berbicara tentang kebenaran malahan dibenci orang. Padahal, konsep Gus Dur kan menyampaikan kebenaran biar orang terdidik," tutur Ahok.
Ahok menyimpulkan jika banyak rakyat menjadi liar karena tidak tahu apa itu kebenaran. Katanya, orang demikian akibat banyak dijejali oleh kebohongan dan kemunafikan.
"Kenapa rakyat jadi liar karena mereka tidak tahu apa itu kebenaran. Rakyat terlalu banyak dibohongi dengan kemunafikan. Kalau kita omong keras ya resiko terjungkal seperti Gus Dur alami. Tapi bagi saya, walaupun dijungkali, jika dinginkan Tuhan ya kita belajar yang baik. Anda mau pilih yang mana? Yang benar atau ditutup-tutupi?" tutup Ahok.
0 Komentar untuk "Ahok: Saya Kayak Gus Dur, Ngomong Apa Adanya Meskipun Dijungkali"