Batu Giok 20 Ton di Nagan Raya Banyak Mengandung Koral Tak Berharga

Batu Giok 20 Ton di Nagan Raya Banyak Mengandung Koral Tak Berharga


Foto: Penemuan batu giok 20 ton di Aceh. ©youtube.com

Reporter: Teguh Pratama


Evo Berita - Batu giok 20 ton yang ditemukan warga di kawasan hutan lindung, Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya ternyata tidak semuanya batu giok berharga tinggi. Akan tetapi kebanyakan dari batu itu adalah koral yang tidak memiliki harga.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nagan Raya, Samsul Kamal mengatakan, batu 20 ton yang telah dibelah ini memang sebagian besar adalah batu koral. Hanya sebagian kecil batu giok yang banyak diburu pecinta batu cincin di Aceh.

"Lebih kurang hanya 200 kilogram yang giok, selebihnya koral dan juga kulitnya tebal," kata Samsul Kamal, Rabu (1/4) via telepon genggam.

Pada dasarnya, pihaknya sudah mengetahui sejak awal batu 20 ton yang ditemukan itu banyak terdapat koral dan tebal kulitnya. Oleh karena itu, pihaknya sudah menghentikan pengangkutan dan pembelahan giok tersebut sejak 6 Maret 2015 lalu.

Menurut Samsul, batu 20 ton tersebut terdapat yang memiliki tali air atau yang bisa digunakan hanya 25 sentimeter dengan kedalaman 40 sentimeter dan panjang 2 meter. Selebihnya adalah batu koral biasa yang tidak memiliki nilai jual.

Sementara batu giok 200 kilogram yang memiliki tali air saat ini disimpan di rumah dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya. "Giok 200 kilogram ini masih tersimpan di rumah ketua DPRK," jelasnya.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Batu Giok 20 Ton di Nagan Raya Banyak Mengandung Koral Tak Berharga"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top