Mentan Desak Bulog Segera Serap gabah Petani Sesuai HPP

Mentan Desak Bulog Segera Serap gabah Petani Sesuai HPP


Foto: Menteri Pertanian Amran Sulaiman. ©handout/Kementan

Reporter: Benny Wijaya


Evo Berita - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, meminta Bulog segera menyerap gabah petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan yakni sebesar Rp 3.700 per kg. Hal ini disampaikan Menteri Pertanian saat melakukan pengecekan langsung harga gabah di tingkat petani dan penggilingan kecil di daerah Berbah Yogyakarta, Jumat (24/4).

Menteri Pertanian menilai dengan Bulog menyerap cepat gabah petani, maka petani dapat kembali melakukan penanaman dengan cepat karena telah memperoleh modal dari hasil penjualannya yang tinggi (sesuai HPP).

"Jangan sampai malah tengkulak yang bergerak cepat yakni dengan memberikan pinjaman modal, pupuk dan benih pada petani yang akhirnya nanti dapat merugikan petani. Karena, hasil panen petani dibeli dengan harga yang sangat rendah," ucap Amran.

Menurut Menteri Pertanian, pengecekan harga tersebut dilakukan secara mendadak usai menghadiri penutupan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung. Lanjut Mentan, pengecekan harga ini pun tanpa diinformasikan sebelumnya pada pemerintah daerah dan masyarakat setempat karena ingin memperoleh langsung informasi harga gabah di lapangan. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian yang tinggi pada petani, di mana saat ini petani tengah mengeluhkan harga beli gabah yang rendah yakni di bawah HPP, baik itu oleh Bulog maupun para tengkulak.

Menteri Pertanian mengungkapkan bahwa telah melakukan pengecekan langsung harga gabah di berbagai daerah. Yakni sebelumnya telah mengecek harga pembelian gabah di Kabupaten OKU Timur dan Banyuasin Sumatera Selatan tercatat Rp 3.300 sampai Rp 3.400 per kg. Kemudian, harga gabah di Kabupaten Tulang Bawang Lampung dan Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara seharga 3.400 per kg. Lalu sekarang, harga gabah di daerah Berbah Yogyakarta dan Klaten masing-masing seharga Rp 3.400 dan Rp 3.300 per kg.

"Kami harapkan, harga serapan Bulog terhadap gabah harus bergerak cepat sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan sampai pada tingkat petani dan penggilingan kecil. Hal ini agar Bulog dapat menyerap gabah petani sesuai dengan instruksi Presiden minimal 4,5 juta ton GKP 2015 , sehingga petani terus melakukan produksi dan tidak ada lagi impor beras," harapnya.

Selain itu, Menteri Pertanian juga mengharapkan Bulog dapat berperan cepat juga untuk memutus dan menyelesaikan mata rantai distribusi hasil panen petani yakni beras yang begitu panjang. Sebab, masalah ini yang menjadi penyebab utama adanya disparitas harga beras di perkotaan dan tingkat petani yang terlalu jauh.

Tercatat, harga beras di tingkat petani sebesar Rp 6.000 per kg, sedangkan di perkotaan sebesar Rp 10.000 sampai Rp 11.000 per kg. "Artinya, sebesar Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per kg dinikmati oleh pengusaha. Bulog harus bergerak cepat menyerap gabah hasil panen petani," tegasnya.

"Kita tidak boleh biarkan petani hanya berkeringat tanpa memperoleh keuntungan dan pendapatan lebih," tutup Mentan.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Mentan Desak Bulog Segera Serap gabah Petani Sesuai HPP"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top