Jakarta Jadi Salah Satu Pencetak Pengusaha Kecil Terbesar

Foto: Pengrajin Batik Betawi. ©2013 Evo Berita

Reporter: Irwan Setyabudi

Evo Berita - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Parman Nataatmadja, menjelaskan perkembangan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) di wilayah Jabodetabek memiliki potensi besar. Provinsi DKI Jakarta, kata dia, termasuk salah satu daerah terpesat dalam hal pertumbuhan UMK di Pulau Jawa.

Maka dari itu, menurutnya, perlu adanya dukungan permodalan serta pembinaan untuk menunjang peningkatan usaha mereka. Oleh karena itu pihaknya terus intensif melakukan pembinaan terhadap nasabah maupun calon nasabah ULaMM, agar usaha milik masyarakat itu dapat berkembang.

Dia mengungkapkan kinerja pembiayaan dari PNM cabang Jakarta yang mengalami peningkatan sebesar 11,5 persen untuk total penyaluran periode Maret 2014, meningkat dari Rp 201,6 miliar menjadi Rp 224,8 miliar pada Maret 2015. Total dana yang telah diberikan cabang Jakarta bagi pembinaan UMK di wilayah Jabodetabek mulai dari pertama berdiri pada 2004 hingga saat ini mencapai Rp 1 triliun dengan total nasabah sebanyak 15.131 pelaku UMK.

"Untuk tahun ini, cabang Jakarta menyiapkan dana sebesar Rp 190 miliar bagi pemberdayaan UMK di wilayah Jabodetabek," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (3/5).

Tahun lalu, lanjutnya, PNM total telah menyalurkan kredit hampir Rp 3 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi 7,14 persen ketimbang target PNM yakni Rp 2,8 triliun. Sepanjang tahun ini PNM menargetkan pembiayaan naik menjadi Rp 3,5 triliun.

"Pembiayaan tersebut mengalir ke nasabah aktif yang berasal dari sector perdagangan, perikanan, perkebunan, hingga jasa. Saat ini jumlah nasabah aktif PNM mencapai 79.600 orang," jelasnya.