Novel Baswedan Ucap Terima Kasih Jokowi Telah Intervensi Bareskrim

Novel Baswedan Ucap Terima Kasih Jokowi Telah Intervensi Bareskrim


Foto: Novel Baswedan. ©REUTERS

Reporter: Dudi Anggoro


Evo Berita - Penyidik KPK, Novel Baswedan menyatakan terima kasih atas bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Polri melepaskan dirinya dari tahanan. Dukungan tersebut menambah semangat menghadapi kasus hukum yang menimpanya ini.

"Saya juga berterima kasih ke Presiden dan masyarakat serta kepada keseluruhan yang memberikan dukungan. Saya yakin apa yang saya lakukan dalam hal yang baik, saya juga akan memandang dengan tegas dan tegar serta tidak akan mundur atau apa pun, jadi tetap bersemangat," kata Novel di rumahnya, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (3/5).

Menurutnya, jika penegak hukum bekerja untuk kepentingan rakyat maka harus didukung penuh. Masyarakat harus melakukan tindakan tersebut tak hanya kepada dirinya tetapi setiap aparat yang berbuat sesuai aturan yang berlaku.

"Intinya begini ketika aparatur bekerja dengan baik, untuk rakyat dan negara tentu ketika bekerja yang baik tentu Presiden, masyarakat harus memberikan perhatian. Saya memandang hal-hal begini, terjadi bukan hanya kepada diri saya. Ke depan juga ada pimpinan KPK yang melakukan hal begini dan lain-lain," terang dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti agar tidak menahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Mantan Wali Kota Solo tersebut juga meminta kepada Kapolri agar proses hukum yang diterapkan kepada Novel transparan dan adil.

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolri, agar tidak ditahan. Saya juga minta agar proses hukum yang transparan dan adil," ujar Jokowi, kepada wartawan, usai melakukan salat Jumat di Masjid Kottabarat, Solo, Jumat (1/5) kemarin.

Diketahui, Novel Baswedan ditangkap di rumahnya kawasan Jakarta Utara, Jumat sekitar pukul 00.00 WIB, oleh penyidik Bareskrim yang berjumlah 13 orang. Kasus yang menjerat Novel bermula saat dia menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bengkulu pada 2004. Novel dituduh melakukan penganiayaan dengan menembak dan menyiksa seorang pencuri sarang burung walet.

Kasus tersebut telah diproses aparat setempat. Pada tahun 2012, kasus ini kembali mencuat. Penyidik Bareskrim mendatangi kantor KPK untuk menangkap pria yang saat itu menjadi salah satu penyidik KPK, dalam pengusutan kasus korupsi simulator SIM yang dilakukan Irjen Pol Djoko Susilo.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Novel Baswedan Ucap Terima Kasih Jokowi Telah Intervensi Bareskrim"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top