Mahasiswa Surabaya Tuntut Jokowi Mundur Karena Bikin Susah Rakyat

Mahasiswa Surabaya Tuntut Jokowi Mundur Karena Bikin Susah Rakyat


Foto: Demo Jokowi dari mahasiswa Surabaya. ©2015 Evo Berita

Reporter: Rendy Saputra


Evo Berita - Karena kecewa atas kepemimpinan Presiden Joko Widodo, mahasiswa dan pemuda di Surabaya, Jawa Timur kembali turun ke jalan, Rabu (1/4). Aspirasi aksi unjuk rasa dilakukan sekitar seratus orang di depan Gedung Grahadi Surabaya, Jalan Gubernur Suryo itu menuntut Jokowi segera turun karena kebijakannya dianggap tidak pro-rakyat.

Dalam aksinya, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Pahlawan tergabung dalam Komite Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (KOMPAK) itu juga membawa beberapa spanduk dan poster berisi kecaman. Spanduk itu bertuliskan 'Jokowi Boneka Imperialisme.' Mereka juga membawa poster-poster berisi protes di antaranya 'Turunkan Jokowi,' 'Jokowi Pendusta,'dan lain sebagainya.

Dalam orasinya, para demonstran mengkritik kebijakan Jokowi malah menyengsarakan rakyat kecil. Salah satunya adalah kebijakan naik-turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan harga sembilan bahan pokok tidak stabil.

"Kebijakan-kebijakan Jokowi selama menjabat sebagai presiden telah membuat rakyat sengsara. Pemerintahan seolah-olah ribut dengan kepentingannya sendiri tanpa memikirkan rakyat," kata salah satu Korlap Aksi, Ali Zulkarnain dalam orasinya.

Menurut Ali, fluktuasi harga BBM sangat jelas semakin membuat rakyat menderita, karena harga-harga sembako ikut tidak stabil. "Kemudian kemelut politik yang mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi bangsa, terjadi karena sikap Jokowi yang tidak tegas. Bahkan, korupsi pun makin merajalela," ujar Ali.

Dalam aksinya itu, para mahasiswa sempat berusaha memblokade Jalan Gubernur Suryo, tapi dihalang-halangi puluhan polisi. Para demonstran pun akhirnya memilih bergeser ke Gedung DPRD Surabaya di Jalan Yos Sudarso dengan berjalan kaki dan kembali melakukan aksi unjuk rasa.

"Dengan persoalan-persoalan yang makin kompleks selama kepemimpinan Jokowi, maka kami mahasiswa Indonesia menuntut Jokowi segera mundur dari jabatan, sebelum mahasiswa dan rakyat menurunkannya paksa dengan menggelar aksi besar-besaran," tambah Ali.

Akibat aksi para mahasiswa ini, arus lalu lintas di Jalan Gubernur Suryo tersendat. Sedangkan personel polisi dari Polrestabes Surabaya yang membentuk pagar betis di depan Gedung Grahadi, terus bersiaga, sebagian lagi tetap mengatur arus lalu lintas.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Mahasiswa Surabaya Tuntut Jokowi Mundur Karena Bikin Susah Rakyat"

 
Copyright © 2015 Evo Berita - All Rights Reserved
Back To Top