Anies Ancam Polisikan Percetakan UN Yang Ingin Berkhianat

Foto: Menteri Anies Baswedan. ©2015 Evo Berita

Reporter: Irwan Setyabudi

Evo Berita - Dua hari lagi UN untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan digelar. Mendikbud Anies Baswedan kembali mengingatkan akan pentingnya kejujuran dan kedisiplinan untuk para siswa dan juga pihak percetakan.

"Jadi nomor satu disiplin mengikuti prosedur itu bisa mencegah terjadinya penyimpangan, tapi jika ada orang berkhianat mau dibuat apapun, siapapun bisa menjadi ancaman bagi percetakan dan pihak terkait," kata Anies Baswedan di kantornya, Jakarta, Sabtu (2/5).

Belajar dari UN SMA yang terlebih dahulu diselenggarakan, kali ini Anies akan lebih memperketat pengawasan UN. Jika ada yang berkhianat Anies tak segan memproses hukum secara pidana dan perdata.

"Akan ada juga konsekuensi sanksi bagi perusahaannya," tambah dia.

Sementara untuk pendistribusian logistik UN telah dilakukan sesuai dengan perencanaan. Termasuk juga distribusi ke pelosok Indonesia.

"Malah justru di pelosok sudah selesai karena lebih awal tempat-tempat yang jauh. Biasanya jauh lebih awal, Pulau Jawa baru dikirim sehari dua hari sebelum pelaksanaan," kata dia.