Novel Baswedan: Saya Menangani Banyak Perkara Besar

Foto: Novel Baswedan. ©REUTERS

Reporter: Irwan Setyabudi

Evo Berita - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan ditangkap oleh tim khusus Bareskrim Polri di rumahnya Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (1/5) kemarin. Novel ditangkap lantaran kasus penembakan pencuri sarang burung walet saat menjabat Kasatreskrim Polres Bengkulu tahun 2004 lalu.

Novel mengatakan bahwa penangkapannya mirip kejadian ketika menangani Irjen Djoko Susilo, tersangka kasus korupsi Korlantas Polri beberapa tahun lalu. Padahal dirinya banyak menangani kasus korupsi besar lainnya.

"Kalau dibilang terkait saya menangani banyak perkara besar-besar," kata Novel di rumahnya, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (3/5).

Dia juga mengatakan dirinya tidak takut dalam menegakkan keadilan meski ada mafia hukum di Indonesia. Oleh sebab itu, dia bakal terus memperjuangkan penegakan hukum.

"Kalaupun seumpamanya kita sudah berbuat baik tapi dihinakan oleh orang lain tidak usah khawatir bukan kehinaan yang akan kita peroleh, Allah SWT yang akan memberikan kita kemuliaan, dan jangan takut tetap semangat," ujarnya.

Lebih jauh, dirinya tak merasa takut meski ditangkap oleh Bareskrim. Dia pun tidak mempermasalahkan jika ada ancaman dari luar.

"Mesti dipahami apalagi penegak hukum, mesti harus prepare mesti harus paham bahwa dirinya juga akan dibegitukan dan tidak perlu takut karena tidak akan ada ruginya. Dan saya kira saya tidak pernah merasa hina dengan ini dan apa yang saya lakukan dipandang Allah SWT, akan mulia," pungkas dia.