Menteri Siti: Saat Mandi, Indonesia Udah Kayak AS, Buang-Buang Air

Foto: Menteri Siti Nurbaya di KPK. ©2014 Evo Berita

Reporter: Irwan Setyabudi

Evo Berita - Sejumlah Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Agraria dan Tata Ruang, Dalam Negeri, Pekerjaan Umum, Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Badan Perencanaan Nasional menyepakati revitalisasi gerakan nasional kemitraan penyelamatan air dalam memperingati hari air dunia ke-23. Mereka menginginkan masyarakat Indonesia mendapatkan air bersih.

"Orang Indonesia mandi sudah seperti orang Amerika Serikat pakai shower dan mengeluarkan air yang tidak perlu. Maka itu penyelamatan air itu penting, dalam hal ini saya yang bertanggung jawab," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam sambutan peringatan hari air dunia di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta, Sabtu (9/5).

Siti Nurbaya mengatakan pihaknya menjaga bendungan air yang telah dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Pihaknya juga akan merenovasi sejumlah danau yang ada di Indonesia.

"Pemanfaatannya, kondisinya, sampai di desain benar. Karena danau di Indonesia itu kan rata-rata pemanfaatannya macam-macam buat transportasi, ikan, penghidupan, sumber air, semuanya. Sudah ditetapkan dalam RPJM kita ada 15 danau, dan sudah ditetapkan tahun ini ada satu danau kalau enggak salah rawa pening yang didahuluin. Nanti yang lainnya menyusul," ujarnya.

Kendati demikian, dia menambahkan pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa kalangan untuk menjaga kebersihan sumber-sumber air di lingkungan sekitar masyarakat. Karena dana perlindungan lingkungan hidup masih kurang, meski menggunakan anggara pendapatan belanja negara (APBN).

"Kan dilihat tadi berapa kementerian. Kemudian yang terpenting kan konsepnya kemitraan. Pasti ada masyarakatnya juga, dan kalau kita lihat aktivisnya banyak berkembang. Ada komunitas Cisadane, Ciliwung, dan lain-lain. Kalau saya sih optimis bahwa gerakan revitalisasi ini akan bisa berjalan. Tinggal koordinasinya saja," tutupnya.